
Saya inget, pertama kali dapet kesempatan ingin menjadi seorang penulis dan meskipun saya emang bermimpi pengen bikin sesuatu yang menurut saya bagus. Wuuuahh.. saya excited! Meskipun deg-degan tapi entah kenapa saat itu semua rasanya tanpa beban, penuh semangat, penuh suka cita, fun fun fun!!! I do what I love and I love what I do!! Semua terasa menggelora, murni, penuh semangat, dan penuh cinta! Saya amat sangat mencintai menulis dan ini surga kecil saya!! Saya serasa sedang berada di surga!
Lalu seiring berjalannya waktu…
Perlahan saya mulai keilangan rasa “fun” itu. Kemurnian membuat mimpi itu mulai terkikis. Mulai banyak tuntutan ini itu. mimpi ini bukan lagi milik saya seorang tapi juga milik semua orang, bahkan yang tidak terlibat di mimpi itu sekalipun! Sungguh membingungkan jika gak mau disebut memusingkan dan bikin pengen muntah! Sepertinya membuat mimpi harus menyenangkan banyak pihak! sama sepertinya membuat film harus sesuai dengan selera semua orang!
Dan akhirnya bikin mimpi itu sama sucksnya seperti ketika saya harus ujian kelulusan SMA!!! Melakukan apa yang menjadi standard baik di mata orang, tapi tidak di mata hati saya.
Terlalu banyak tuntutan!
What the hell???
Semakin kita ingin memenuhi semua tuntutan itu, semakin jauh kita dari kemurnian mimpi yang pengen kita buat. Saya jadi merasa jati diri saya kok jadi ilang ya? Kayak anak abg labil yang mencari jati diri.
Tapi untung saya cepet menyadarinya. Saya gak mau keilangan kesenangan saya dalam membuat mimpi itu menjadi kenyataan! Untuk apa saya ngedengerin orang-orang yang mengatur-atur saya dalam membuat mimpi itu?? Kalo mereka mau, bikin mimpi mereka sendiri aja!
Baik buruk, jelek bagus, itu gak masalah. Saya bukan seorang yang megalomaniac yang maunya semua orang suka mimpi saya. Saya disini bukan untuk mengatur apa yang orang harus rasakan pada mimpi saya. Jika orang bilang jelek, ya emang itu yang mereka rasakan, so what? Saya gak masalah. Saya juga bukannya gak mau di kritik oleh para kritikus, I just don’t listen to them.
Saya cuma pengen jadi diri saya sendiri.
Saya cuma pengen kembali bersenang-senang. Berpetualang! Berekspresi! Dan saya gak akan biarkan orang laen merampas kesenangan saya. Haha!!
Thanks, My Dear...
_a-nay_