
Memahami orang lain memang sangat rumit..Bila kita tidak bisa bilang bahwa kita tidak akan pernah mengetahui sama sekali.
Saya sadar betapa jauhnya saya dari anda saya. Seperti ada gap yang sangat berjarak antara saya dan anda. Anda seperti kewajiban. Saya berpikir mengapa sulit bagi saya untuk menjalankan kewajiban-kewajiban itu? Mengapa saya jauh dari anda? Mengapa rasanya seperti beban? Mengapa rasanya terpaksa? Mengapa saya tidak bisa dekat dengan anda? Berjuta pertanyaan berputar dikepala saya.
Ya, saya punya gap dengan anda, yang artinya saya juga punya jarak dengan anda. Saya mengenal anda..Tapi kenapa saya takut padanya? Rasa takut saya pada anda itu begitu besar menguasai diri dan pikiran saya. Berbulan-bulan saya bergumul dengan itu semua. Dan semakin kebelakang saya belajar bahwa "Rasa hati-hati" itulah yang justru membuat saya menjadi jauh. Saya ingat, mungkin dulu jika saya mendengarkan hati kecil (intuisi) saya, bahwa anda adalah pahala yang berlimpah.
Anda itu bukan tentang rasa takut. Tapi anda adalah rasa cinta dan kedamaian.
Mungkin telat bagi saya menyadari itu semua. Tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan? Lebih baik telat tapi saya lebih memahami dan mengerti anda? Kini saya belajar mencintai mengenal anda. Belajar mengenal anda lebih dekat lagi. Dan apapun yang harus saya jalani bukan sekedar kewajiban kosong tanpa rasa, tanpa hati. Tapi menjalaninya dengan penuh sabar dan semangat. Jika saya mencintai anda, maka ia akan menjadi tempat menumpahkan keluh kesah, senang susah, tangis tawa, dan bahagia saya. Intinya saya tau siapa yang sedang saya ajak berdialog.
"...Saya kini pelan-pelan sedang belajar mengenal anda & mulai jatuh cinta kepada anda..."
Thanks, My Dear...
_a-nay_
