
Hai Guys....
Bulan Maret lalu saya sempat menulis tentang "EARTH DAY", dan sekarang ini saya akan mencoba kembali menulis tentang hal tersebut..Karena saya sangat mencintai bumi ini, seperti halnya kita merawat apapun yang kita punya di dunia.. ^_^
Berawal dari Adzhzan Subuh telah berkumandang pertanda matahari tengah bersiap-siap untuk menampakan diri, dengan gaun yang menjulurkan ke seantero jagat dan mahkota yang menjulang ke langit..Bumi pun dengan sabar menunggu untuk menyambut matahari pagi yang indah itu.
setelah matahari muncul dia pun berucap:
"...Selamat Pagi sayang ku, hari ini indah sekali..."
"...selamat pagi juga sayang ku, setiap hari itu indah tergantung bagaimana kita memandangnya..."
"...betul sekali..(sambil tersenyum)..."
"...ih koq, senyumnya lain amat seperti ada sesuatu, ada apaan nih?
"...gpp koq..."
"...ihhhhh ada apaan sih (dengan manjanya) jangan buat aku penasaran dong..."
"...heheeeee,,kamu tau aja, klo aku menyimpan sesuatu..."
Sambil mengecup kening Bumi, matahari pun berucap selamat ulang tahun sayang ku,menurut anak manusia hari ini tanggal 22 April kamu berulang tahun dan akan di rayakan semua manusia di seluruh dunia..Hari Bumi ini pertama kali di prakarsai oleh anak manusia bernama Gaylord Nelson pada tahun 1970 sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan..Berarti ini hari ulang tahun ke-30 kamu yah, padahal kan kita sudah bersama milyaran tahun yang lalu"
"...aduh makasih sayang atas ucapan nya, aku kan masih ABG, 31 tahun getooo lho..Sesaat kemudian Bumi pun meneteskan air mata nya..."
"...Lho….lho….lho.koq kamu menangis sayang ku?..."
"...aku menangis bahagia sekaligus sedih melihat keadaan sekarang ini, bahagia karna masih ada anak-anak manusia yang peduli terhadap ku..Sedihnya karena melihat diriku yang semakin hari semakin rusak, di rusak oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pembangunan untuk menghancurkan diri ku.
Coba kamu lihat di kutub utara sana, salju mencair membuat diri ku semakin terkikis,
kau lihat juga di jantung ku, pohon-pohon yang di tumbuh di atas ku di potong secara liar, ketika hujan turun membuat sebagian tubuh ku longsor, dan terjadilah banjir, belum lagi terkadang aku suka "bergoyang" karena ketidakstabilan Alam ini..Atau kau lihat di kota-kota besar, asap-asap hitam dari limbah Industri dan kendaraan membuat ku sulit untuk bernapas, kau lihat juga efek rumah kaca yang membuat hari-hari ku di dunia semakin panas banget, dan juga dirimu (sambil menunjuk matahari) yang semakin hari semakin panas sudah tidak seperti yang dulu lagi..."
"...aku masih seperti yang dulu sayang ku, sabar sayangku, kita tidak bisa berbuat banyak kita kan hanya menjalankan perintah-Nya untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan dunia..Mungkin hanya anak manusia yang bisa membantu menyelamatkan dan menyelaraskan kembali dirimu..."
"...Betul sayang ku, mungkin kita hanya bisa berdoa semoga ada anak manusia yang sadar dan berbondong-bondong untuk memperbaiki semua kerusakan yang ada dan menyadari betapa bergunanya diriku untuk kehidupan mereka..."
"...amien, semoga saja mereka mendengar doa kita ya..."
Waktu pun tak terasa cepat berlalu, setelah bedialog cukup lama akhirnya Bumi pun berucap:
"...sayangku, aku harus pergi untuk kembali berputar sesuai poros dan garis edarku, karena senja telah tiba..Dirimu akan berpulang ke peraduannya dan aku harus menemui sang malam yang sebentar lagi tiba..."
"...tunggu dulu sayangku, aku kan masih kangen, masih ingin bersenandung rindu padamu..."
"...besok kan masih bisa bertemu lagi..."
"...iya, klo kita masih di beri umur oleh-Nya..."
"...miss u too..."
matahari pun perlahan-lahan tenggelam seperti di telan bumi..Bumi pun murung dengan kesendirian dan kesedihannya karena sang malam telah menjemputnya.
"...SELAMAT HARI BUMI Kawan, Semoga Bumi Kita menjadi tempat yang nyaman untuk di tempati dan juga SELAMAT HARI KARTINI..Maju Terus Perempuan-Perempuan Indonesia..."
Thanks, My Dear...
_a-nay_
NB: tulisan ini hanya fiktif belaka jika ada kesalahan ya mohon di maaf kan...hehehee