Sudah lama jari-jari ini tidak menulis sebuah tulisan yang mungkin sedikit bisa dibagi, tulisan terakhir diblog ini kapan ya, sampai sudah lupa...hahaha ^_^ mumpung ada waktu dan keinginan, saya coba buka komputerku yang tertidur dan kumulai ketikan sebuah coretan di Microsoft Wordku. Banyak kisah disekitar kita yang dapat dijadikan inspirasi dalam menulis, banyak kisah sekeliling kita yang bisa dijadikan bahan coretan yang mungkin menjadi inspirasi atau bermanfaat untuk orang lain.
Gemerlap lampu kota di malam hari selalu menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat. Apalagi jika menyaksikan dari tempat yang tinggi seperti lantai atas gedung bertingkat, atau puncak bukit. Sebagai salah satu tempat nongkrong favorit di Solo, kawasan Gladag Langen Bogan (GALABO) semakin memperkuat Solo sebagai kota terkenal dengan sebutan kota yang tidak pernah tidur dan selalu dipenuhi muda-mudi yang asyik bercengkerama. Lokasinya yang strategis, tepat di timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan Benteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. Sebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Benteng Vastenburg. Jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner. Setiap malam selalu dipenuhi pengunjung baik dari masyarakat Solo maupun yang datang dari luar Kota Solo yang penasaran dengan wiasata kuliner malam ini.

Gladag Langen Bogan merupakan salah satu pilihan baru sebagai salah satu tujuan wisata di kota Solo. Pusat jajanan malam hari ini menawarkan aneka macam makanan dan minuman khas tradisional yang sudah legendaris di Kota Solo. Masyarakat dan wisatawan dapat menemukan dengan mudah berbagai makanan dan minuman seperti thengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, dan masih banyak lagi di Gladag Langen Bogan yang digelar di sepanjang jalan utama depan Pusat Grosir Solo dan Benteng Trade Center Gladag. Pusat jajanan malam Gladag Langen Bogan menutup arus lalu lintas utama jalan tersebut. Para penikmat kuliner dapat berkunjung sambil menikmati suasana kota Solo di malam hari dengan berjalan kaki di sepanjang Gladag Alun-Alun Utara. Pada akhir pekan, tak hanya makanan dan minuman khas yang ditawarkan disini, sajian musik live dapat pula dinikmati para pengunjung dengan cuma-Cuma dan adanya fasilitas hotspot.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Kota Solo dari ketinggian adalah saat sore hingga malam hari. Sinar matahari sore yang keemasan mengguyur seluruh penjuru kota, kemudian meredup perlahan seirama dengan pergerakan matahari yang tenggelam di ufuk barat. Langit pun seakan berlomba merubah warna mulai dari kuning emas, merah lembayung, ungu, hingga biru. Saat gelap datang menjemput, titik-titik cahaya mulai bermunculan dari arah bawah, lambat laun semakin banyak, dan akhirnya menjadi lautan cahaya yang indah. Jika cuaca sedang cerah, kerlip bintang yang bertaburan di langit dapat terlihat dengan jelas.
"...Sambil menikmati indahnya gemerlap Solo dalam balutan warna-warni lampu kota, Anda dapat memesan secangkir teh atau kopi dan jagung bakar kepada pedagang yang berjualan di Gladag Langen Bogan..."
Thanks, My Dear
_a-nay_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar